BAB I IBD Sebagai Salah Satu MKDU (minggu ke-1)



 Pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD)

IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa inggris The Humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. The Humanities dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup disiplin seni dan filsafat serta berusaha untuk memanusiawikan manusia maksudnya manusia itu mengerti dan memahami budaya yang melingkupinya.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Tujuan IBD adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap masalah-masalah budaya sehingga daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya manusia dapat menjadi lebih halus dan manusiawi. Mahasiswa diharapkan dapat mempertajam kepekaan terhadap lingkungan budaya, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya terutama untuk kepentingan profesi.
Untuk menghasilkan warga negara sarjana Indonesia dengan kualifikasi seperti berjiwa Pancasila. Mahasiswa dharapkan dapat menemukan berbagai sikap, nilai, harga diri dan sifat kemanusiaan yang sangat bermanfaat untuk memperdalam dan memperluas persepsi, tanggapan, wawasan dan penalaran sehingga mampu memperhalus budi nurani.

 Kelompok Ilmu pengetahuan
1.       Ilmu-ilmu alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Meliputi : Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
2.       Ilmu-ilmu sosial (social science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-ketarutaran yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Meliputi: Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropolgi, Sejarah, Psikologi, Geografidan lain-lain.
3.       Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.  Pengetahuan budaya (The humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencangkup keahlian (disiplin) seni dan filsafat.

IBD dan IPS

Perbedaan antara IBD dan IPS
Perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu :
·         Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
·         Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
·         Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan antara IBD dan IPS
Persamaan dari keduanya antara lain adalah :
·         Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
·         Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
·         Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial

Ruang Lingkup IBD

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
·                     Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
·                     Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.
Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah:
·                     Manusia dan cinta kasih
·                     Manusia dan Keindahan
·                     Manusia dan Penderitaan
·                     Manusia dan Keadilan
·                     Manusia dan Pandangan hidup
·                     Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
·                     Manusia dan kegelisahan
·                     Manusia dan harapan
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial untuk dapat menelaah masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1.                   Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.                   Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang  sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial. 
3.                   Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. 

Sumber :
Artikel  Ilmu Budaya Dasar dari dosen (Maihendri Nizar, S.Sos.,M.Pd.)

Komentar

Postingan Populer